Rabu, 14 Oktober 2009

Pencipta WWW Mengaku Khilaf Gunakan // atau double backslash


WASHINGTON - Sir Tim Berners Lee meminta maaf atas kekhilafannya karena telah menggunakan karakter yang sama sekali tidak penting dalam penulisan alamat web.

Karakter penting itu adalah // atau yang biasa disebut dengan double backslash (dua garis miring). Biasanya dituliskan setelah titik dua di depan http. Menurut Sir Tim, karakter tersebut sebenarnya tidak memiliki arti sama sekali dalam pengkodean nama situs.

"Jika anda berpikir tanda double backslash itu tidak diperlukan dalam penulisan URL, saya bisa saja menghilangkan karakter tersebut dalam sejarah awal penciptaan www. Jika waktu bisa saya putar kembali, saya akan mengubahnya," papar Sir Tim dalam sebuah simposium di Washington DC, seperti dikutip melalui Australian IT News, Rabu (14/10/2009).

Sir Tim mengaku tidak pernah membayangkan betapa karakter tersebut sebenarnya sangat mengganggu belakangan ini. Baik dari segi penulisan, pengucapan maupun pencetakkannya.

"Betapa sulitnya bagi kita belakangan ini untuk mengucapkan 'backslash backslash', 'double slash', atau 'forward slash'. Bahkan untuk memeragakannya dengan tangan pun tidak mudah," papar Sir Tim.

Meski web browser yang ada saat ini secara inisiatif memunculkan double backslash itu setelah penulisan www, namun Sir Tim tetap saja membayangkan berapa banyak tinta dan ruang dalam kertas yang habis sia-sia hanya untuk mencetak dua karakter yang tidak penting itu.

Namun begitu, kekhilafan Sir Tim ini tetap saja dimaklumi. Pasalnya, kesalahan itu tidaklah seberapa dibanding apa yang telah ia ciptakan untuk kemaslahatan umat, menciptakan internet untuk menghubungkan semua orang di dunia dan seluruh informasi yang ada. Hal yang tidak pernah terpikirkan selama 30 tahun lalu, sebelum ia menciptakan WWW.

Penciptaan karakter ini hanyalah sebuah kesalahan kecil yang dilakukan oleh seorang kreator yang ingin mengimplementasikan ciptaannya secepat mungkin. (srn)
(sumber: okezone.com)

Sabtu, 10 Oktober 2009

Belajar Mencintai Dari Cicak


Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akan. Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya....AHHHH!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, kekasih, saudara lelaki, saudara perempuan..... Seiring dengan berkembangnya teknologi, akses kita untuk mendapatkan informasi berkembang sangat cepat. Tapi tak peduli sejauh apa jarak diantara kita, berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi. JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!!! [Kisah ini berasal dari Jepang.]